Skip to Content

Anjing Tidak Suka Dipeluk: Mengapa dan Bagaimana Cara Menunjukkan Kasih Sayang yang Tepat?

October 11, 2025 by
Anjing Tidak Suka Dipeluk: Mengapa dan Bagaimana Cara Menunjukkan Kasih Sayang yang Tepat?
Harlan Dog Training, Ko Harlan

Pelukan sering dianggap sebagai salah satu ekspresi kasih sayang terbaik di antara manusia, namun kenyataannya tidak selalu sama bagi anjing. Banyak pemilik anjing yang tidak menyadari bahwa sebagian besar anjing tidak menyukai pelukan seperti manusia. Mereka bahkan bisa merasa stres, takut, atau terancam ketika dipeluk, yang disebabkan oleh insting alami dan pengalaman sosial mereka yang berbeda dengan manusia. Artikel ini akan menjelaskan mengapa sebagian besar anjing tidak menyukai pelukan, bahasa tubuh yang menunjukkan ketidaknyamanan, dan berbagai cara lain untuk menunjukkan kasih sayang kepada anjing Anda tanpa membuat mereka cemas.

Mengapa Anjing Tidak Menyukai Pelukan?

Salah satu alasan utama mengapa anjing tidak menikmati pelukan adalah karena secara naluriah, anjing adalah hewan yang selalu siap untuk melarikan diri jika merasa terancam. Ketika kita memeluk mereka, mereka bisa merasa seperti terjebak atau tidak memiliki jalan keluar. Ini bisa mengaktifkan reaksi naluriah mereka yang dikenal sebagai “fight or flight” atau bertahan dan melarikan diri.

Studi Tentang Respons Stres Anjing Terhadap Pelukan

Menurut penelitian oleh Dr. Stanley Coren, profesor psikologi dan penulis buku tentang anjing, sekitar 82% anjing menunjukkan tanda-tanda stres ketika dipeluk. Coren mempelajari lebih dari 250 foto anjing yang sedang dipeluk dan menemukan bahwa sebagian besar anjing menampilkan tanda-tanda ketidaknyamanan. Anjing-anjing ini menunjukkan bahasa tubuh yang khas seperti mata membesar, telinga ditarik ke belakang, dan berusaha menghindari kontak langsung dengan pemilik mereka.

Penelitian lain yang dilakukan oleh American Veterinary Medical Association (AVMA) juga menyatakan bahwa sekitar 70% pemilik anjing tidak menyadari bahwa anjing mereka merasa cemas saat dipeluk. Banyak pemilik yang menganggap bahwa anjing menikmati pelukan, padahal ini mungkin saja merupakan interpretasi yang salah terhadap bahasa tubuh anjing.

Bahasa Tubuh Anjing yang Menunjukkan KetidaknyamananSaat Dipeluk

Pemilik anjing sering kali tidak mengetahui tanda-tanda ketidaknyamanan yang ditunjukkan oleh anjing mereka. Memahami bahasa tubuh anjing adalah langkah penting dalam membangun hubungan yang sehat antara pemilik dan hewan peliharaannya. Berikut adalah tanda-tanda yang paling umum:

  1. Mata Membesar dengan Pandangan Kaku

    Ketika anjing merasa cemas atau terancam, mereka akan membuka mata lebih lebar dari biasanya. Hal ini bisa menyebabkan munculnya bagian putih mata yang lebih banyak terlihat, atau yang biasa disebut “whale eye”. Tanda ini mengindikasikan bahwa anjing sedang merasa tidak nyaman dan berharap situasi segera berakhir.

  2. Menurunkan Telinga ke Belakang

    Posisi telinga anjing dapat menunjukkan perasaan mereka. Telinga yang ditarik ke belakang bisa menandakan ketakutan atau kecemasan, khususnya dalam situasi di mana mereka merasa tidak bisa melarikan diri.

  3. Menjilat Bibir atau Hidung Berulang Kali

    Menjilat bibir atau hidung tanpa alasan yang jelas sering kali merupakan "calming signal" yang menunjukkan bahwa anjing sedang merasa tertekan. Ketika Anda melihat anjing Anda melakukan hal ini saat dipeluk, kemungkinan besar mereka merasa tidak nyaman.

  4. Menghindari Kontak Mata dan Memalingkan Kepala

    Anjing yang merasa tidak nyaman cenderung menghindari kontak mata langsung. Memalingkan kepala atau bahkan tubuhnya adalah cara mereka mencoba untuk menghindari situasi yang tidak mereka inginkan.

  5. Menggeram atau Berusaha Melarikan Diri

    Meskipun tidak semua anjing akan menggonggong atau menggeram, perilaku ini adalah tanda yang sangat jelas bahwa mereka tidak menikmati situasi tersebut. Jika anjing Anda mencoba melarikan diri atau menggeram saat Anda memeluknya, itu adalah tanda yang pasti bahwa mereka ingin lepas dari situasi tersebut.

  6. Ekor Terjepit atau Tertarik ke Bawah

    Ekor yang diturunkan atau dijepit ke bawah adalah tanda bahwa anjing merasa takut atau tidak aman. Saat anjing merasa nyaman, ekor mereka akan cenderung rileks atau bergerak santai.

Statistik dan Data Tentang Pelukan pada Anjing

Studi Kasus dan Data Penelitian Lainnya

Penelitian dari Psychology Today yang dilakukan oleh Dr. Stanley Coren menemukan bahwa hanya 8% anjing yang benar-benar terlihat santai atau nyaman ketika dipeluk, sementara 10% menunjukkan sikap yang ambigu. Hanya 10% anjing yang menunjukkan kenyamanan, dan 8% memiliki respons netral. Data ini menunjukkan bahwa sebagian besar anjing tidak nyaman dengan pelukan.

Dampak Pelukan Terhadap Kesejahteraan Emosional Anjing

Banyak ahli perilaku hewan berpendapat bahwa memaksakan pelukan pada anjing bisa berdampak negatif bagi kesejahteraan emosional mereka. Ketika anjing merasa cemas atau stres secara berulang, hal ini dapat berkontribusi pada masalah perilaku jangka panjang, seperti kecemasan, ketidakpercayaan terhadap pemiliknya, dan bahkan agresi. Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), anjing yang mengalami stres kronis bisa mengalami gangguan fisik seperti peningkatan detak jantung, pernapasan yang lebih cepat, dan pelepasan hormon stres yang berlebihan.

Alternatif Cara Menunjukkan Kasih Sayang pada Anjing Tanpa Memeluk

Sebagai pemilik yang peduli, ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang kepada anjing tanpa membuat mereka merasa tertekan. Berikut beberapa alternatif:

  1. Pijatan Ringan pada Area yang Disukai Anjing

    Sebagian besar anjing menikmati pijatan lembut pada bagian leher, punggung, atau bahkan perut. Menggunakan teknik pijatan yang lembut dapat membantu mereka merasa nyaman dan rileks. Penelitian menunjukkan bahwa anjing yang sering menerima pijatan menunjukkan tanda-tanda relaksasi dan menurunkan kadar stres.

  2. Mengajak Bermain dengan Mainan Favoritnya

    Bermain adalah cara yang sangat efektif untuk menunjukkan kasih sayang kepada anjing. Dengan menggunakan mainan favorit mereka, Anda bisa berinteraksi langsung dan membuat mereka merasa diperhatikan. Permainan ini tidak hanya membuat mereka senang, tetapi juga membantu dalam menstimulasi mental dan fisik mereka.

  3. Memberikan Camilan Kesukaan

    Memberikan camilan yang disukai anjing adalah salah satu cara untuk menunjukkan kasih sayang. Namun, penting untuk memastikan bahwa camilan tersebut sehat dan diberikan dalam jumlah yang wajar. Camilan juga bisa digunakan sebagai reward untuk perilaku baik, yang juga mendukung pelatihan.

  4. Berjalan atau Berlari Bersama

    Sebagai hewan yang sangat aktif, anjing akan menikmati waktu beraktivitas bersama pemiliknya. Berjalan atau berlari bersama adalah cara yang bagus untuk mempererat ikatan dan menjaga kebugaran mereka.

  5. Menggunakan Perintah Positif dan Menghargai Keberhasilan Mereka

    Memberikan perhatian positif, seperti pujian verbal atau hadiah kecil saat mereka melakukan sesuatu dengan benar, juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan kasih sayang.

Kesimpulan

Artikel ini menyoroti betapa pentingnya memahami anjing sebagai individu yang memiliki preferensi dan kebutuhan mereka sendiri. Pelukan, yang secara budaya dan sosial diterima sebagai simbol kasih sayang di kalangan manusia, tidak selalu cocok untuk semua anjing. Bagi sebagian besar anjing, pelukan bisa menjadi pengalaman yang membuat mereka cemas atau bahkan stres.

Dengan memahami bahasa tubuh anjing dan belajar mengenali tanda-tanda ketidaknyamanan, pemilik dapat membantu anjing mereka merasa lebih aman dan dihargai. Ada berbagai cara alternatif yang bisa kita gunakan untuk menunjukkan kasih sayang pada anjing, seperti bermain, memberikan pijatan ringan, atau bahkan hanya berjalan bersama mereka. Setiap anjing memiliki kepribadian unik, dan sebagai pemilik, kita sebaiknya menghormati preferensi mereka dan menyesuaikan cara kita dalam menunjukkan kasih sayang.